Soroti Kekosongan Kepemimpinan Badko HMI Sumut, Kader HMI Cabang Medan Meminta Sikap Tegas PB HMI

    Soroti Kekosongan Kepemimpinan Badko HMI Sumut, Kader HMI Cabang Medan Meminta Sikap Tegas PB HMI
    Foto : Kader HMI Cabang Medan, Anggi

    Medan - Menyoroti banyaknya pertemuan-pertemuan yang mengatasnamakan pengurus Badko HMI Sumatera Utara, perlu mendapat perhatian seluruh kader HMI Sumatera Utara. Sebab hal tersebut dapat merugikan HMI sebagai institusi. Terbaru pertemuan dengan MW KAHMI SUMUT. 

    Sebab terhitung pasca terlaksananya Musda Badko pada tanggal 4 Desember 2021, yang menyatakan memilih saudara Abdul Rahman sebagai mandataris, namun hingga bulan Maret 2022, pelantikan Badko HMI Sumut belum juga terlaksana. 

    Hal ini di sinyalir akibat dari kegagalan saudara Abdul Rahman dalam melaksanakan konsolidasi dengan stakeholder HMI cabang yang terdapat di Sumatera Utara. Kegagalan tersebut mendapat pandangan khusus oleh Anggi selaku Utusan dalam pelaksanaan Musda Badko HMI Sumatera Utara. 

    Anggi mengatakan, " kegagalan saudara Abdul Rahman dalam melakukan konsolidasi, menunjukkan tidak adanya sosok kepemimpinan di dalam diri saudara Abdul Rahman, akibat dari kegagalan tersebut hingga saat ini kepemimpinan HMI di Badko sumut mengalami kekosongan kekuasaan". 

    Anggi kembali mengingatkan, bahwa konstitusi mengatur tentang batasan waktu, agar jangan sampai karena terlalu banyaknya dinamika kepentingan mengakibatkan terlalu lama nya pelantikan di tubuh HMI, "di konstitusi jelas di sebut bahwa ada batasan waktu maksimal yang harus di lalui oleh seorang formateur untuk menyusun format kepengurusannya, di situ di sebut selambat-lambatnya 30 hari". 

    Lebih lanjut anggi menjelaskan, "bahwa jikapun nanti di laksanakan pelantikan maka, sesungguhnya kepengurusan itu telah inkonstitusional. Sebab jelas-jelas melanggar pasal 24 ayat 4 ART HMI. Maka untuk itu PB HMI harus bersikap dalam hal ini untuk menegakkan konstitusi HMI sebaik-baiknya", Tegas anggi.

    Terakhir anggi mengajak seluruh kader HMI Sumatera Utara untuk terlibaf aktif dalam melihat permasalahan Badko HMI Sumatera Utara ini, "kita harus jadikan ini sebagai perhatian khusus, bila perlu kita lakukan kajian-kajian yang bersifat ilmiah tentang status Badko HMI Sumut saat ini, agar tidak menjadi keuntungan oknum. Namun dapat menjadi kebaikan bagi HMI yang ada di Sumatera utara ke depan". Tutup anggi

    Sampai Berita Ini diterbitkan awak media  ini sudah mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Abdul Rahman melalui pesan whatsapp maupun telpon, namun belum adanya tanggapan. (AIS) 

    HMI Badko HMI Sumut
    Ari Pratama

    Ari Pratama

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Deli Serdang Tutup MTQ Ke 55 Tahun...

    Artikel Berikutnya

    Ungkap Kasus 3C Tertinggi, Kapolres Deliserdang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us
    Realisasi PNBP KSOPP Danau Toba 2024 Lampaui Target Capai Angka 1,9 Miliar
    Bupati Samosir Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan, Menko Ingatkan Kepala Daerah Dukung Swasembada Pangan
    Hendri Kampai: Di Indonesia, Rakyat Lebih Percaya Cuwitan Netizen daripada Omongan Pejabat?
    Ditjen Perhubungan Darat Dorong Operator Kapal Penyeberangan Swasta Ajibata-Tomok Segera Terapkan Penjualan Tiket Online

    Ikuti Kami